Di era digital saat ini, kita sering kali melihat efeknya di wajah mereka. Bayangkan jika Anda sedang berbicara dengan temanmu di pasar, tapi sementara itu ada orang lain yang sedang memaki atau memarahimu di Twitter. Ini adalah contoh dari ‘Cyberbullying’ – bahasa Inggris untuk ‘kebodohan melalui teknologi’.
apa itu cyberbullying?
Cyberbullying adalah ketika seseorang menggunakan teknologi, seperti internet atau media sosial, untuk memaki atau memarahi orang lain. Ini bisa berupa pesan teks, foto atau video yang menyinggung, atau bahkan komentar yang tidak sopan.
bagaimana cyberbullying membahayakan?
Cyberbullying dapat menyebabkan efek negatif yang sangat besar pada korban. Mereka bisa merasa kesepian, malu, atau bahkan sakit kepala karena tidak bisa menanggung kejutan seperti itu. Selain itu, cyberbullying juga dapat mempengaruhi mentalitas seseorang dan membuat mereka lebih rentan terhadap tekanan atau depresi.
contoh kasus cyberbullying
- Seseorang dipaki oleh teman karena dia menolak untuk berbicara dengannya. Meskipun itu hanya sebuah percakapan yang biasa, tapi dengan mengunakan teknologi seperti DM atau pesan, kejadian tersebut menjadi lebih serius.
- Seorang gadis dipaki online karena dia memakai pakaian tertentu di medsos. Sementara itu, sebenarnya ada motivasi dari balasannya untuk mengerti bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih apa yang mereka kenakan.
bagaimana mengatasi cyberbullying?
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami cyberbullying, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, jangan menyerah dan terus meminta bantuan dari orang tua atau wali. Kedua, simpan rekor dari kejadian tersebut dan berikan contoh untuk bantu memproses perasaan Anda.
pentingnya kita menjadi lebih bijak
Cyberbullying bukanlah tindakan yang hanya dilakukan oleh anak-anak muda. Kita semua dapat melakukan hal ini tanpa sadar. Jika tidak berhati-hati, kita bisa jadi menjadi korban cyberbullying saat ini.
